Rabu, 10 April 2013

Emir Mahira Fact's

Emir Mahira Salim , 19 September 1997. Siapa yang gak kenal cowok dengan gelarnya, ciee gelar "King of kece". Yang terkenal dengan nama Bayu Purnomojati di film Garuda Di Dadaku itu*idola gue*. Gayanya yang cool dan senyum manisnya yang mempesona, walaah, menjadi daya tarik para cewe. cielah daya tarik.

Yu ah kita liat gimana sih sosok Emir Mahira.

- Pertama, ya faktanya Emir itu cowok ;)
- Emir adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Kakanya bernama Omar Syari dan Adiknya bernama Karil Ilyas.
- Dia pindah ke Singapura karena ngikut orang tuanya. Yaap betul.. Ayahnya Herry Budi Azhari Salim dan Ibunya Trien B.
- Tapi, insyaallah 2013 ini Emir balik ke Indonesia.
-  Emir itu pake behel . tau doong.
-  Emir hobi sama ngegambar dan bermain bola. Sesuai dengan karakter Aldo dalam film "Rumah Tanpa Jendela" (suka ngegambar) juga Bayu dalam film "Garuda di Dadaku" (jago main bola).
- Emir itu ngomongnya cadel.
- Emir suka sama warna ungu gelap dan abu-abu.
- Emir suka sama komik "dragon ball" dan :one piece" *kalo gue sih komik "detektif conan"*
- Emir juga meraih segudang prestasi, salah satunya meraih piala Citra sebagai Pemeran Pria Terbaik dalam acara Festival Film Indonesia 2011 *kereeen*
- Band luar fav nya Emir itu The Beatles
- Dan lagu favoritnya itu Fushugi Yuugi dan Old Song.
- Menurut banyak orang Emir suka sama FC Barcelona dan ngefans sama Messi, tapi menurut gue Emir tuh suka sama QPR.
- Emir suka gambar sketch pensil
- Emir suka sama masakan neneknya, katanya jengkol dan sayur pepaya
- Twitter asli Emir adalah @EmyrMahira yang sudah beberapa kali ganti.
- Kalo di Singapore Emir jum'atan dan terawihan di mesjid terdekat yaitu masjid Al-fallah.
- Emir itu suka anjing yang jenisnya PUG
- Dan fact Emir yang terakhir untuk kali ini meskipun dia sibuk tetep peduli ko sama EMD ;) keep calm and stay patient aja okk
 
Sekila foto Emir  ;)



Jumat, 07 Desember 2012

Si Kabayan Ngala Nangka



Si Kabayan dititah ngala nangka ku mitohana. “Nu kolot ngala nangka téh, Kabayan!” Ceuk mitohana. Kencling Si Kabayan ka kebon, nyorén bedog rék ngala nangka. Barang nepi ka kebon, Si Kabayan alak-ilik kana tangkal nangka. Manggih nu geus kolot hiji tur gedé pisan. Tuluy waé diala. Barang dipanggul kacida beuratna.
“Wah, moal kaduga yeuh mawana, “ pikir Si Kabayan téh. Tuluy wé nangka téh ku Si Kabayan dipalidkeun ka walungan. Jung waé balik ti heula, da geus kolot ieuh!” ceuk Si Kabayan téh nyarita ka nangka.
Barang tepi ka imah, Si Kabayan ditanya ku mitohana.
“Kabayan, meunang ngala nangka téh?”
“Komo wé meunang mah, nya gedé nya kolot,” témbal Si Kabayan.
“Mana atuh ayeuna nangkana?” Mitohana nanya.
“Har, naha can datang kitu? Apan tadi téh dipalidkeun dititah balik ti heula, ceuk Si Kabayan téh.
“Ari manéh, na mana bodo-bodo teuing. Moal enya nangka bisa balik sorangan!” Mitoha Si Kabayan keuheuleun pisan.
“Wah nu bodo mah nangkana, kolot-kolot teu nyaho jalan balik,” ceuk Si Kabayan bari ngaléos

Selasa, 04 Desember 2012

Matahari Tanpa Teman

Karya : Ayu Andini

Andaikan aku jadi bulan
Aku ingin menjadi sahabat bintang
Ingin selalu ditemaninya
Bersama menerangi malam

Namun itu tidak akan pernah terjadi
Karena bintang sudah mempunyai bulan
Dan aku tidak bisa menjadi bulan
Karena bulan tidak akan pernah menjadi dua

Bulan yang dipunyai bintang sekarang,
Amatlah cantik
Tidak seperti aku
Yang selalu merindukan cahaya bintang yang berkerlip

Matahari,mungkin itu lah aku
Aku hanya bisa berdiri sendiri
Tidak ada yang menemani
Tidak seperti bulan,ada bintang

Bintang,aku percaya,
Dimatamu ada cinta
Di hatimu terdapat kasih
Di telapak tanganmu tertulis sayang
Tapi di dirimu apakah tergambar diriku ?

Apakah kau ingat aku
Walau hanya sekejap
Sangat berarti bagiku
Bila ku jadi temanmu

Aku ingin bintang yang mengusap air mataku
Hanya dia yang menghiasi kehidupanku
Seperti matahari mengusap embun pagi
Dan seperti bulan menghiasi langit malam

Kadang aku sangat iri kepada bulan
Yang selalu ditemani bintang
Tak pernah lepas, selalu erat
Sampai aku menjemput pagi

Tapi mengapa
Setiap aku datang  bintang selalu pergi
Memang aku tak secantik bulan
Tak seindah sinarnya

Tunggu, tapi ternyata aku salah
Walaupun aku berdiri sendiri
Tidak seperti bulan
Yang selalu ditemani bintang

Cahaya mereka tidak sebenderang cahayaku
Cahayaku bisa menemani orang lain
Bisa membantu orang lain
Sinarku sangat berguna

Aku lah matahari itu
Yang cahayanya tak akan pernah redup
Walau ku hanya berdiri sendiri
Aku matahari tanpa teman


Jumat, 17 Agustus 2012

Anak Indonesia

Apa menurutmu kemerdekaan itu ?
Apakah cukup hanya ini balasan untuk perjuangan pahlawan Indonesia ?
Cukup ?
Menurutku ,, TIDAK !!

Kita sebagai anak Indonesia
Generasi muda bangsa
Calon pemimpin masa depan negara
Harus mempunyai semangat patriotisme dan rasa nasionalisme

Tidak kah kamu melihat jauh perjuangan para pahlawan bangsa ini
Dia rela berkorban ,
Dia terus berkorban
Demi apa ?
Untuk siapa ?

Demi kita,
Untuk masa depan kita,

Kita sebagai anak indonesia
Harus menyatukan derap langkah kita
Harus bersatu walau kita berbeda
Berbeda Suku dan Agama
Demi mencapai Indonesia yang merdeka
Baik merdeka secara fisik
Maupun , Merdeka secara moral ..

Ayo anak Indonesia
Mari kita kobarkan semangat kita
Singsingkan lengan baju kita
Wujudkan harapan dan raih cita-cita bangsa Indonesia


Kita buktikan bahwa kita bisa
Kita bisa sebagai Bangsa Indonesia

Ayu Andini

Rabu, 15 Agustus 2012

Tahun 2015 Lebih dari 2 Milliar orang Membutuhkan Sanitasi yang Baik

Menurut badan kesehatan dunia (WHO), sanitasi lingkungan adalah upaya pengendalian semua faktor fisik di lingkungan yang mungkin menimbulkan atau dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan bagi perkrmbangan fisik, kesehatan, dan daya tahan hidup manusia.

 

Untuk memenuhi target Millenium Development Goals (MDG), diestimasikan lebih dari 2 milliar orang membutuhkan sanitasi yang baik hingga tahun 2015. Laporan terbaru WHO dan UNICEF seperti yang dilansir oleh situs resmi WHO, menyebutkan perbaikan sanitasi lingkungan dan penyediaan air bersih dapat mengurangi 5000 kematian tiap hari akibat Diare dan keadaan ekonomi yang buruk sebagai dampak dari penurunan produktivitas keluarga karena serangan penyakit infeksi akibat buruknya sanitasi.Kebutuhan sanitasi dasar harus mampu memenuhi lebih dari 138 juta orang pertahun hingga 2015. Untuk mengurangi jumlah orang yang hidup tanpa sanitasi dan air bersih hingga separuhnya, menurut situs resmi organisasi kesehatan dunia tersebut dalam rangka mencapai target MDG ini, dibutuhka US$ 11,3 juta pertahun. Dana ini tergolong tidak terlalu besar, jika dibandingkan dengan manfaat yang akan diperoleh yaitu untuk mengurangi jumlah orang sakit dan kematian serta merangsang perbaikan ekonomi. Selain itu juga dibutuhkan suntikan dana tambahan US$ 84 milliar tiap tahun. Menurut laporan terbaru WHO, dana tersebut berguna untuk Pengurangan kematian , Biaya pelayanan kesehatan yang lebih baik, dan peningkatan produktivitas.